Jalan beton merupakan komponen infrastruktur penting, menyediakan jaringan transportasi penting bagi kami masyarakat modern. Namun, jalan ini dapat terdepresiasi atau rusak seiring waktu, membutuhkan perbaikan dan perawatan yang tepat untuk memastikannya bertahan lama dan aman untuk dikendarai. Memperbaiki kekurangan jalan ini bisa sangat melelahkan, memakan waktu dan membutuhkan banyak tenaga manusia juga.
Namun dengan kemajuan teknologi robotik, pemeliharaan dan perbaikan jalan beton telah mengalami revolusi. Ini baru teknologi membantu menyederhanakan proses, membuat perbaikan lebih cepat dan lebih baik. Dalam konteks ini, mari kita menilai bagaimana robot mengubah pemeliharaan dan perbaikan jalan beton.
Inspeksi dan Penilaian Otomatis
Salah satu tantangan utama dalam pemeliharaan jalan beton adalah mengidentifikasi tingkat kerusakan secara akurat. Ini biasanya dilakukan dengan pemeriksaan manual, yang menyita banyak waktu dan tenaga serta sering kali rawan kesalahan manusia. Namun, teknologi robotik dengan sensor dan kamera canggih telah mengubah proses ini secara signifikan. Robot otonom sekarang dapat menavigasi jalan beton, memindai dan menilai kondisi permukaan dengan presisi.
Salah satu robot tersebut adalah robot Automated Concrete Removal (ACR) yang dikembangkan oleh Conjet. Robot ACR menerapkan teknologi penghancuran hidro untuk memulihkan struktur beton dengan cepat. Bot ini dapat menghilangkan beton hingga 20 meter persegi per jam [m^2/h]menjadikannya solusi yang sangat efisien untuk perbaikan jalan.
Selain itu, beberapa robot memiliki teknik pencitraan bawaan yang mendeteksi lubang dan retakan serta diprogram untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Perusahaan mengadopsi pendekatan modern, seperti menggunakan aspal campuran panas atau dingin dan jenis sealant lainnya, misalnya, lem beton atau perekat, untuk menutup dan memperkuat daerah yang terkena.
Lem beton dirancang untuk perbaikan jalan, celah beton, trotoar, dan blok cinder. Ini memberikan solusi cepat dan tahan lama, mencegah kerusakan lebih lanjut dan mengurangi kebutuhan untuk perbaikan ekstensif. Teknologi robotik dapat sangat mempercepat pemeliharaan dan perbaikan jalan dengan mengotomatiskan langkah-langkah inspeksi dan penilaian.
Perbaikan Beton yang Efisien
Perbaikan jalan beton seringkali melibatkan pemindahan bagian yang rusak dan penempatan beton baru. Teknologi robotik telah mengubah proses ini dengan memperkenalkan teknik perbaikan yang sangat efisien dan tepat. Teknik ini termasuk mesin otomatis, seperti bot distribusi beton, bot penghancur hidro, dan bot penambalan beton. Mereka dilengkapi dengan lengan robotik, yang secara efektif dapat menghilangkan beton yang rusak dan menyiapkan area untuk diperbaiki.
Perekat berkualitas digunakan untuk mengamankan tambalan beton baru dengan mulus, menghasilkan perbaikan yang kuat dan tahan lama. Sifat perekat lem memungkinkan merekat secara efektif dengan beton yang ada, menciptakan sambungan tahan lama yang tahan tekanan lalu lintas dan kondisi cuaca. Selain itu, proses otomatis memastikan aplikasi yang konsisten dan menghilangkan kesalahan manusia, menjamin perbaikan berkualitas tinggi di seluruh jaringan jalan.
Pemeliharaan dan Pelestarian
Pemeliharaan rutin sangat penting untuk menjaga integritas jalan beton dan memperpanjang masa pakainya. Teknologi robot memainkan peran penting dalam merampingkan proses pemeliharaan, mencegah masalah kecil meningkat menjadi masalah yang lebih signifikan. Tugas perawatan seperti penyegelan retakan dan perbaikan sambungan dapat dilakukan secara efisien dan efektif menggunakan robot khusus. Perekat beton adalah alat yang sangat berharga dalam prosedur perawatan ini.
University of Liverpool telah mendirikan sebuah perusahaan bernama Robotiz3d mengembangkan teknologi canggih untuk pemeliharaan jalan. Perusahaan ini adalah perusahaan patungan oleh Universitas dan perusahaan A2e. Itu didirikan karena perbaikan jalan di berbagai bagian negara telah menghabiskan lebih dari £ 1 miliar selama lebih dari satu dekade.
Perbaikan sambungan berbasis perekat memastikan sambungan antar lempengan beton tetap utuh, mengurangi risiko permukaan jalan yang tidak rata dan potensi bahaya.
Teknologi robotik telah membuat peningkatan besar dalam memperbaiki dan memelihara jalan beton. Sifat perekat seperti lem dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan secara umum. Perbaikan ini membuat jalan lebih efisien dan hemat biaya serta membuatnya lebih aman dan bertahan lebih lama.