Bagaimana Bangunan Seharusnya Menjadi Lebih Inklusif

Aksesibilitas bangunan bukan hanya fitur, tetapi a pendekatan desain dasar digunakan oleh arsitek untuk membuat rencana mereka fungsional. Lagi pula, semua utilitas bangunan berbasis aksesibilitas, mulai dari pintu terbuka yang memungkinkan pengunjung berpindah dari kamar ke kamar, hingga koridor yang mendorong gerakan terarah, hingga lantai yang dirancang untuk tujuan tertentu.

Namun, “Aksesibilitas” dengan “kapital A” adalah disiplin yang berfokus pada memasukkan lebih banyak orang ke dalam gedung dan mengizinkan ketentuan untuk menjaga mereka tetap aman tanpa hambatan saat melakukannya. Misalnya, kita semua tahu tentang langkah-langkah yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas. Itu mungkin termasuk lift, pembawa kursi roda untuk evakuasi menuruni tangga, pintu fitur ganda yang memungkinkan bukaan lebih besar, dan banyak lagi.

Namun, meskipun Aksesibilitas akan selalu dirancang berdasarkan kecacatan, ini bukanlah akhir dari cerita. Inklusivitas juga merupakan konsep penting untuk dipertimbangkan, di mana kami mengizinkan desain atau ekstensi untuk tetap terbuka dan menyambut sebanyak mungkin orang.

Dengan mengingat hal itu, mari pertimbangkan bagaimana bangunan harus menjadi lebih inklusif:

Aksesibilitas Bangunan: Bagaimana Bangunan Harus Menjadi Lebih Inklusif

Rambu

Sangat penting bagi bangunan Anda untuk mempromosikan pencarian jalan yang sehat. Ciri pertama dari ini akan melibatkan tanda-tanda evakuasi yang jelas dengan rute sederhana yang dapat diakses orang jika terjadi alarm kebakaran. Ini tanda-tanda harus menyala, berbeda dari sekelilingnya (seringkali hijau dan putih), dan selalu mendekati rute yang dapat diakses yang harus diambil oleh siapa pun.

Selain itu, papan petunjuk dengan tulisan “Anda di sini” yang jelas, peta, deskripsi lantai, dan tonjolan taktil atau braille berguna untuk semua orang, termasuk mereka yang memiliki gangguan penglihatan. Selain itu, merancang tata letak dan kegunaan ruangan dengan cara yang logis dan rasional adalah kuncinya.

Ergonomi

Perabotan sebuah bangunan selalu merupakan langkah menuju keadaan akhir, oleh karena itu menjaga ergonomi sangat penting. Dengan tempat duduk dengan ketinggian yang sesuai dengan penyangga pinggang dan sandaran tangan yang dapat disesuaikan, Anda dapat memastikan sebagian besar orang dapat menggunakan furnitur Anda. Anda juga dapat menerapkan bangku, sandaran yang lebih mendukung, atau ruang untuk kursi roda untuk menggantikan ruang kursi jika diperlukan.

Ergonomi berhubungan dengan bagaimana produk tertentu berhubungan dengan dimensi tubuh manusia, itulah sebabnya navigasi juga merupakan bagian penting dari upaya perencanaan itu. Misalnya, ergonomi yang baik mungkin melibatkan ruang di ruang konferensi Anda untuk kursi roda datang dan tetap aman di bagian atas tempat duduk berjenjang Anda, sehingga mereka mendapatkan pandangan yang baik dan tidak perlu bernegosiasi dengan peserta lain untuk mendapatkan akses.

Aksesibilitas Bangunan: Bagaimana Bangunan Harus Menjadi Lebih Inklusif

Toilet & Fasilitas Pribadi

Sangat penting untuk memastikan toilet dan fasilitas pribadi Anda dirancang dengan benar. Tentu saja, kamar mandi akses penyandang cacat dengan palang penyangga yang cukup, katrol alarm, dan kursi untuk menampung mereka yang memiliki masalah mobilitas adalah investasi penting.

Anda juga dapat berinvestasi di toilet netral gender tanpa urinal atau hanya bilik, atau menerapkan lebih banyak fitur terlepas dari penunjukan gender, seperti pembalut wanita di toilet pria. Inisiatif tertentu seperti yang dipimpin oleh Grup PHS tertarik untuk membuat toilet lebih inklusif untuk semua, terutama dalam hal menyediakan utilitas yang sering hilang untuk membantu pria yang mengalami inkontinensia.

Dengan cara ini, toilet dan fasilitas pribadi Anda tidak akan pernah mempermalukan tamu, tetapi menyediakannya dengan cara yang bersih dan mendukung. Dengan rutinitas pembersihan yang konstan, Anda juga dapat menjaganya dalam kondisi penting.

Sensitivitas budaya

Sensitivitas budaya dapat mencakup cukup banyak disiplin ilmu. Misalnya, di tempat-tempat tertentu dengan tingkat pariwisata yang tinggi atau di mana dua bahasa merupakan bentuk komunikasi yang dominan, tanda multibahasa dan pemandu sambutan lebih dari layak untuk diinvestasikan.

Bergantung pada jenis perusahaan yang Anda jalankan, kepekaan budaya dapat menjadi topik diskusi yang diinginkan, seperti ruang kolaborasi tempat departemen yang berbeda dapat memberikan pendapatnya, atau hanya menyajikan makanan yang sesuai di area kafetaria Anda baik publik maupun pribadi, seperti kemampuan untuk mencegah pemicu alergi atau menawarkan metode persiapan tertentu seperti daging Halal atau garam Kosher. Meskipun Anda mungkin tidak dapat menyediakan dengan sempurna untuk setiap hasil, tentu sehat untuk melakukan yang terbaik untuk memasukkan sebanyak yang Anda bisa, dan selalu terbuka untuk permintaan jika diperlukan.

Buat Keamanan Jelas

Untuk menjadi inklusif bagi orang yang tepat, terkadang Anda harus mengecualikan orang lain. Misalnya, keamanan ketat yang melindungi staf Anda di kantor dari orang-orang yang mengunjungi area Anda yang dapat diakses publik, dengan kartu kunci, tanda peringatan publik yang terlihat dari area tertentu, dan ruang penerimaan masuk dapat sangat membantu.

Dengan cara ini, Anda dapat dengan sopan mengecualikan mereka yang mungkin tidak memiliki akses terverifikasi tanpa menyebabkan pelanggaran atau mempersulit proses tersebut bagi orang yang hanya mencoba memasuki gedung Anda dengan benar.

Dengan saran ini, Anda pasti melihat bagaimana bangunan Anda sendiri dapat menjadi lebih inklusif dari waktu ke waktu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *